Jangan Dilakukan! Ini Dia Teknik SEO yang Harus Dihindari

Konten
teknik seo yang harus dihindari
Konten

Mengapa Kamu Harus Berhati-hati dengan Teknik SEO?

SEO memang penting untuk membantu website kamu muncul di hasil pencarian Google. Tapi nggak semua teknik SEO itu baik, loh! Ada juga teknik yang justru bisa merugikan dan membuat websitemu turun peringkat, bahkan hilang dari hasil pencarian. Teknik seperti ini dikenal sebagai black hat SEO, dan Google sangat tidak menyukainya.

Ada baiknya kamu juga memahami bagaimana perubahan algoritma yang terjadi baru-baru ini yang mungkin bisa memengaruhi performa websitemu. Baca juga panduan lengkap kami tentang Google Core Update Maret 2025 dan cara menyikapinya di sini.

Artikel ini akan membahas beberapa teknik SEO yang harus kamu hindari, kenapa mereka berbahaya, dan bagaimana cara bermain SEO yang aman tapi tetap efektif. Yuk, simak penjelasannya!

Teknik SEO yang Harus Dihindari

1. Keyword Stuffing

Dulu, menaruh banyak keyword di satu halaman dianggap cara yang bagus buat naik peringkat. Tapi sekarang, Google udah makin pintar. Kalau kamu terlalu sering mengulang keyword di satu artikel, itu malah bisa dianggap spam.

Apa itu?
Keyword stuffing adalah penggunaan kata kunci yang berlebihan dalam satu halaman. Contohnya:
“Jasa SEO terbaik bisa kamu dapatkan di jasa SEO kami karena jasa SEO kami adalah jasa SEO terbaik.”

Kenapa ini salah?
Google menganggap praktik ini tidak alami dan merusak pengalaman pembaca. Alih-alih naik peringkat, kamu malah bisa kena penalti.

Solusinya:
Gunakan kata kunci dengan alami. Fokus pada membuat konten yang berguna dan mudah dibaca. Gunakan variasi kata (LSI keywords) dan tulis konten untuk manusia, bukan mesin.

Google menyatakan bahwa beberapa contoh keyword stuffing diantaranya yaitu teks yang mencantumkan kota atau wilayah untuk perankingan, serta pengulangan kata atau frasa yang terdengar tidak alami.. Hal ini dapat kamu pelajari lebih lengkap pada Google Search Central Blog.

2. Konten Duplikat

Meng-copy-paste konten dari situs lain atau menulis ulang tanpa memberikan nilai baru adalah teknik yang harus kamu hindari. Google ingin setiap halaman memberikan informasi yang unik dan bermanfaat.

Kalau kamu mau mengutip atau merangkum, pastikan kamu memberikan sumber yang jelas dan tambahkan perspektif atau insight kamu sendiri agar kontennya terasa fresh.

3. Link Spam

Membangun backlink memang penting. Tapi kalau kamu menggunakan cara curang, seperti beli backlink dari situs tidak berkualitas, atau meninggalkan komentar spam berisi link di berbagai blog, itu bisa merusak reputasimu. Contoh link spam bisa berupa:

  • Membeli backlink dari situs tidak relevan.
  • Komentar spam di blog orang lain.
  • Menyisipkan link di forum tanpa konteks.

Google sudah menyatakan link spam sebagai pelanggaran kebijakan. Jadi sebaiknya hindari dan fokus pada link building yang sehat.

4. Cloaking

Ini teknik menyembunyikan konten dari pengunjung, tapi memperlihatkan konten berbeda ke Google. Misalnya, halaman terlihat seperti artikel biasa untuk pengguna, tapi isinya penuh keyword tersembunyi untuk mesin pencari.

Google bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya, dan teknik seperti ini jelas merusak tujuan tersebut. Berikut adalah contoh praktik cloaking yang sering ditemui:

  • Pengalihan yang tidak sah: Pengalihan yang dilakukan untuk mengirim pengguna ke halaman yang berbeda dari yang ditampilkan oleh mesin pencari. Ini bisa termasuk pengalihan dari halaman utama ke halaman spam atau halaman yang tidak terkait.
  • Menampilkan halaman berbeda untuk pengguna dan crawler: Misalnya, sebuah halaman web menunjukkan konten yang relevan kepada pengguna, tetapi menampilkan teks yang dioptimalkan secara berlebihan (seperti keyword stuffing) kepada mesin pencari. Misalkan kamu memiliki sebuah halaman yang berfokus pada “resep masakan sehat”. Ketika pengunjung manusia membuka halaman tersebut, mereka melihat artikel yang berisi resep masakan sehat, lengkap dengan gambar dan instruksi memasak. Namun, ketika mesin pencari mengakses halaman yang sama, mereka menemukan konten yang sangat dioptimalkan dengan kata kunci yang tidak relevan, seperti “obat diet cepat” atau “pil penurun berat badan”, yang sebenarnya tidak ada di artikel yang dilihat oleh pengguna.

Dampak dari cloaking sangat serius karena bisa menyebabkan situs jkamu dihapus dari hasil pencarian Google atau terkena penalti, yang tentunya akan mengurangi visibilitas dan trafik situs. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa konten yang kamu tampilkan untuk pengguna adalah sama dengan yang dilihat oleh mesin pencari. Transparansi adalah kunci dalam membangun reputasi dan keberhasilan SEO yang berkelanjutan.

5. Hidden Text & Link

Hidden text dan hidden link adalah teknik manipulasi SEO yang sering digunakan untuk menyembunyikan kata kunci atau tautan yang tidak terlihat oleh pengguna, tetapi tetap terdeteksi oleh mesin pencari. Meskipun tampaknya dapat meningkatkan peringkat situs dalam hasil pencarian, teknik ini jelas melanggar pedoman Google dan bisa berakibat buruk bagi reputasi dan peringkat SEO kamu.

Hidden text merujuk pada teks yang disembunyikan di halaman web sehingga tidak terlihat oleh pengunjung. Beberapa cara yang digunakan untuk menyembunyikan teks ini meliputi:

  • Mengubah ukuran font menjadi sangat kecil (misalnya, 1px).
  • Menggunakan warna teks yang sama dengan latar belakang.
  • Menempatkan teks di luar tampilan layar dengan menggunakan CSS atau JavaScript.

Beberapa orang menyembunyikan teks atau link dengan warna putih di latar putih, ukuran 0px, atau di luar layar. Tujuannya tentu buat nyelipin keyword atau backlink. Sayangnya, Google sudah bisa mendeteksi hal ini dan memasukkannya ke dalam praktik black hat SEO.

teknik seo yang harus dihindari

SEO Itu Butuh Strategi, Bukan Jalan Pintas

Daripada menggunakan cara curang, lebih baik fokus ke strategi SEO jangka panjang yang aman dan terbukti efektif, seperti:

  • Menulis konten berkualitas.
  • Mengoptimasi on page pada website.
  • Menggunakan struktur URL yang rapi.
  • Mendapatkan backlink dari situs terpercaya.

SEO itu bukan tentang trik cepat, tapi tentang membangun fondasi digital yang kuat dan tahan lama. Teknik-teknik curang seperti keyword stuffing, konten duplikat, atau link spam mungkin terlihat menggoda karena hasil instan, tapi efek jangka panjangnya bisa sangat merugikan.

Dengan menghindari cara-cara seperti itu, kamu sedang menjaga reputasi website dan brand kamu. Pilihlah strategi yang etis, seperti membuat konten yang benar-benar membantu pengunjung, membangun backlink yang alami, dan menjaga kualitas teknis situsmu.

Mau strategi SEO yang cerdas dan aman? Yuk, hubungi kami di Serindit Creatives. Kita bantu kamu menonjol di dunia digital tanpa harus khawatir terkena penalty!

DomaiNesia
Share:
Baca Juga
5 Cara Cek Umur Domain Website...
Tutorial Edit Robots.txt di WordPress Menggunakan...
Bagaimana Cara Optimasi Robots.txt yang Simpel?
DomaiNesia
Ayo wujudkan dan kembangkan bisnis mu bersama Serindit Creatives
pesan jasa website