Dalam SEO, tidak semua backlink memiliki pengaruh yang sama terhadap peringkat website. Google, pada halaman ini mengenali beberapa jenis link dengan atribut berbeda, yaitu link follow & nofollow. Masing-masing memiliki fungsi tersendiri dalam strategi optimasi website kamu.
Backlink adalah tautan dari situs lain yang mengarah ke website kamu. Mesin pencari, seperti Google, menganggap backlink sebagai “suara” yang menunjukkan bahwa konten di situs kamu berkualitas dan layak untuk direkomendasikan. Semakin banyak backlink berkualitas yang kamu dapatkan, semakin besar kemungkinan website kamu muncul di halaman pertama Google.
Setelah memahami pentingnya backlink untuk SEO di artikel sebelumnya, sekarang saatnya kita membahas lebih dalam tentang dua jenis utama backlink, yaitu dofollow dan nofollow. Memahami perbedaannya akan membantu kamu membangun strategi link building yang lebih efektif.
Mengenal Perbedaan Jenis Backlink Dofollow dan Nofollow
1. Link Follow (Dofollow)
Link follow atau lebih dikenal dengan istilah dofollow adalah tautan standar yang secara otomatis diikuti oleh Google dan mesin pencari lainnya. Saat sebuah situs memberikan backlink dengan jenis dofollow, link tersebut akan meneruskan otoritas dan kredibilitas ke halaman yang dituju, yang dikenal sebagai link juice.
Google menganggap backlink dofollow sebagai bentuk rekomendasi alami. Semakin banyak situs berkualitas tinggi yang memberikan backlink dofollow ke website kamu, semakin tinggi kemungkinan website kamu mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.
Bagaimana Link Dofollow Mempengaruhi SEO?
Link dofollow memiliki dampak yang signifikan terhadap SEO, terutama dalam beberapa aspek berikut:
- Meningkatkan Otoritas Domain (Domain Authority)
Google menilai bahwa situs yang memiliki banyak backlink berkualitas tinggi lebih kredibel dan relevan dalam topiknya. Oleh karena itu, semakin banyak link dofollow dari situs terpercaya yang mengarah ke website kamu, semakin kuat otoritas domain kamu.
- Membantu Meningkatkan Peringkat di SERP (Search Engine Result Page)
Karena backlink dofollow dianggap sebagai “vote of confidence”, mereka membantu meningkatkan peluang situs kamu untuk tampil lebih tinggi di hasil pencarian Google. Namun, penting untuk mendapatkan backlink secara alami, bukan melalui praktik link spam atau pembelian backlink yang melanggar kebijakan Google.
- Memberikan Trafik Rujukan (Referral Traffic)
Selain memberikan dampak SEO, backlink dofollow dari situs berkualitas juga dapat mendatangkan pengunjung baru ke website kamu. Jika link ditempatkan di situs dengan audiens yang relevan, ada kemungkinan besar pengunjung akan mengklik tautan tersebut dan mengunjungi website kamu.
Cara Mendapatkan Backlink Dofollow Berkualitas
Meskipun backlink dofollow sangat bermanfaat, tidak semua backlink memiliki dampak positif. Google lebih mengutamakan backlink alami daripada tautan yang dibuat secara tidak wajar. Berikut beberapa cara mendapatkan backlink dofollow yang berkualitas:
- Guest Posting di Situs Reputasi Tinggi
Menulis artikel sebagai tamu di situs yang memiliki otoritas tinggi bisa membantu kamu mendapatkan backlink dofollow yang bernilai tinggi.
- Membuat Konten Berkualitas dan Mudah Dibagikan
Konten yang informatif, menarik, dan bermanfaat lebih cenderung mendapatkan backlink secara alami dari situs lain.
- Membangun Relasi dengan Pemilik Website Lain
Berinteraksi dengan pemilik website lain melalui kolaborasi atau kerja sama dapat membuka peluang untuk mendapatkan backlink dofollow.
- Mendaftarkan Situs ke Direktori Bisnis Berkualitas
Beberapa direktori bisnis dan situs industri tertentu memberikan backlink dofollow sebagai bagian dari profil bisnis yang mereka sediakan.
Contoh kode HTML backlink dofollow:
<a href="https://contoh.com">Kunjungi Situs Ini</a>Karena tidak ada atribut tambahan (rel="nofollow" atau rel="sponsored"), link ini akan secara otomatis diikuti oleh mesin pencari dan memberikan nilai SEO ke situs tujuan.
Backlink dofollow adalah elemen penting dalam strategi SEO karena dapat meningkatkan otoritas, peringkat pencarian, dan trafik website kamu. Namun, kamu harus tetap berhati-hati dalam membangun backlink dan memastikan bahwa tautan yang kamu dapatkan berasal dari sumber terpercaya. Menggunakan backlink dofollow dengan strategi yang tepat bisa membantu website kamu berkembang dan mencapai posisi terbaik di Google.
2. Link Nofollow
Link nofollow adalah jenis tautan yang diberikan atribut rel="nofollow" untuk memberi tahu mesin pencari agar tidak meneruskan link juice atau memberikan nilai SEO ke situs tujuan. Google pertama kali memperkenalkan atribut ini pada tahun 2005 untuk mencegah penyalahgunaan tautan dalam bentuk spam, seperti di kolom komentar blog dan forum diskusi.
Mengapa Link Nofollow Dibutuhkan?
Tidak semua tautan yang mengarah ke website lain perlu memberikan dampak pada SEO. Dalam beberapa kasus, pemilik situs tidak ingin memberikan “rekomendasi” kepada tautan tertentu. Berikut beberapa situasi di mana link nofollow sangat berguna:
- Mencegah Spam di Kolom Komentar dan Forum
Banyak spammer yang mencoba meninggalkan komentar berisi tautan ke website mereka demi mendapatkan backlink. Dengan menambahkan atribut nofollow, pemilik situs dapat mengurangi penyalahgunaan ini.
- Mengontrol Distribusi Link Juice
Jika kamu memiliki banyak tautan keluar (outbound links) di halaman web kamu, link nofollow dapat membantu mengontrol distribusi otoritas agar tidak mengalir ke situs lain secara tidak perlu.
- Menghindari Penalti Google
Google bisa memberikan penalti jika website kamu dianggap terlibat dalam praktik link building yang tidak alami. Jika kamu menerima tautan berbayar atau tautan yang tidak ingin dipertanggungjawabkan, gunakan atribut nofollow untuk menghindari risiko ini.
Apakah Link Nofollow Tidak Berguna?
Meskipun link nofollow tidak meneruskan link juice, tautan ini tetap bisa memberikan manfaat seperti:
- Meningkatkan trafik referral, karena pengguna masih bisa mengklik link tersebut.
- Membantu brand awareness, terutama jika tautan ditempatkan di situs berkualitas tinggi dengan audiens yang relevan.
- Bisa tetap memberikan efek SEO dalam kondisi tertentu, karena Google kini menggunakan sinyal nofollow sebagai petunjuk dalam memahami hubungan antar situs.
Contoh kode HTML link nofollow:
<a href="https://contoh.com" rel="nofollow">Lihat Produk</a>Dalam contoh ini, Google tidak akan mengikuti tautan tersebut atau menganggapnya sebagai referensi untuk peringkat pencarian.
Hati-Hati dengan Backlink Berkualitas Rendah!
Tidak semua backlink memberikan manfaat bagi SEO. Beberapa backlink justru bisa merugikan website kamu, terutama yang berasal dari:
- Situs spam atau berkualitas rendah
- Direktori link yang tidak relevan
- Jaringan PBN (Private Blog Network) yang melanggar kebijakan Google
Google bisa memberikan penalti jika kamu terlalu banyak mendapatkan backlink dari sumber yang tidak kredibel. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengevaluasi kualitas backlink yang mengarah ke situs kamu.
Link nofollow tetap memiliki nilai dalam strategi SEO, meskipun tidak memberikan pengaruh langsung terhadap peringkat pencarian. Link ini berguna untuk mengelola tautan keluar, mencegah spam, dan menghindari penalti dari Google.
Memahami perbedaan antara dofollow dan nofollow sangat penting dalam strategi SEO. Dofollow links membantu meningkatkan otoritas dan peringkat website di Google karena memberikan link juice, sedangkan nofollow links memberi sinyal ke mesin pencari bahwa tautan tersebut tidak perlu dihitung dalam algoritma peringkat.
Keduanya memiliki peran masing-masing dalam optimasi SEO. Dofollow bermanfaat untuk membangun kredibilitas, sementara nofollow tetap penting untuk menjaga profil backlink yang alami dan menghindari penalti Google. Dengan kombinasi yang seimbang, kamu bisa mengoptimalkan backlink secara efektif tanpa melanggar pedoman Google.
Jika kamu ingin website yang SEO-friendly dengan strategi backlink yang tepat, yuk kunjungi layanan Serindit Creatives dan manfaatkan layanan SEO profesional kami!
