Apa Itu Silo Structure dan Bagaimana Cara Penerapannya untuk SEO?

Konten
apa itu silo structure
Konten

Kalau kamu sedang belajar SEO, mungkin kamu sudah dengar istilah “silo structure”. Tapi, apa sih sebenarnya maksud dari silo dalam dunia SEO?

Yuk, kita bahas sama-sama apa itu silo structure dengan cara yang gampang dimengerti.

Apa Itu Silo Structure?

Silo structure adalah cara menyusun konten website supaya lebih rapi dan fokus berdasarkan topik. Bayangin kayak kamu punya lemari dengan banyak laci. Setiap laci kamu isi dengan baju sesuai jenisnya: kaos, celana, jaket. Nah, itu mirip dengan silo.

Di website, ini artinya kamu kelompokkan konten-konten yang berhubungan ke dalam satu struktur. Jadi, pengunjung (dan Google) lebih mudah ngerti isi website kamu secara keseluruhan. Contoh gampangnya:

  • Satu bagian tentang “SEO”
  • Satu bagian tentang “Website Development”
  • Satu bagian tentang “Digital Marketing”

3 topik utama yang ditentukan diatas adalah pillar post nya. Masing-masing punya artikel-artikel yang saling terhubung dan punya topik yang relevan. Misalnya untuk pillar post “SEO”, ada konten pendukung yang membahas “Apa itu SEO?” dan “Tools SEO Gratis”. Sementara itu, untuk pillar post “Website Development”, ada konten pendukung seperti “Cara Pembuatan Website” dan “Website Builder Terbaik”.

apa itu silo structure
Silo Structure

Kenapa Silo Structure Penting untuk SEO?

Silo structure bukan cuma soal membuat website terlihat rapi. Lebih dari itu, structure ini adalah fondasi penting dalam strategi SEO. Tanpa structure yang jelas, Google (dan pengunjung kamu) bisa kebingungan memahami isi website kamu.

Nah, berikut ini alasan lebih detail kenapa kamu perlu menerapkan silo structure:

1. Membantu Google Memahami Topik Utama Website

Google menggunakan banyak sinyal untuk menentukan topik utama sebuah website. Salah satu sinyal penting adalah bagaimana halaman-halaman kamu saling terhubung.

Kalau kamu punya struktur yang teratur, misalnya semua konten tentang SEO dikumpulkan dalam satu kategori dan saling terhubung. Google akan lebih mudah menyimpulkan bahwa website kamu relevan dan ahli di bidang SEO.

Ini disebut juga dengan topical authority, dan makin penting dalam algoritma Google saat ini.

2. Meningkatkan Kemudahan Navigasi untuk Pengunjung

Pengalaman pengguna (user experience) sangat penting buat SEO. Kalau pengunjung bingung mencari informasi, mereka akan cepat pergi (bounce rate tinggi), dan ini bisa berdampak negatif pada ranking. Dengan silo structure, pengunjung bisa:

  • Menemukan semua artikel yang masih berhubungan dengan topik yang mereka cari.
  • Menjelajahi website kamu lebih dalam.
  • Menghabiskan waktu lebih lama di website.

Ini adalah sinyal positif buat Google, karena artinya website kamu memberikan nilai lebih bagi pengunjung.

3. Maksimalkan Internal Linking

Internal link adalah salah satu strategi SEO yang paling sering diremehkan. Padahal, saat kamu pakai silo structure, internal linking jadi lebih strategis dan natural. Misalnya:

  • Artikel “Apa Itu SEO” bisa kamu hubungkan ke “Perbedaan SEO On-Page dan Off-Page”
  • Lalu dari sana kamu arahkan ke “Tools SEO Gratis untuk Pemula”

Semua saling berkaitan dalam satu topik besar, dan ini bantu alirkan otoritas halaman (link juice) ke seluruh bagian website kamu. Hasilnya? Peringkat halaman kamu bisa naik lebih cepat di Google!

4. Menghindari Duplikasi Topik dan Overlap

Tanpa struktur yang jelas, kamu bisa aja tanpa sadar membuat banyak artikel dengan topik yang mirip. Ini bikin Google bingung, dan kamu malah bersaing dengan dirimu sendiri di hasil pencarian. Silo membantu kamu:

  • Menyusun konten dengan perencanaan yang matang.
  • Menghindari artikel ganda atau topik yang tumpang tindih.
  • Fokus mengembangkan satu pilar/topik besar secara lengkap.

5. Mendukung Pertumbuhan Jangka Panjang Website

Kalau kamu ingin blog atau websitemu terus tumbuh, kamu butuh strategi konten yang bisa dikembangkan bertahap. Nah, struktur silo mempermudah kamu menambahkan artikel baru tanpa kehilangan arah. Misalnya:

  • Kamu mulai dengan 3 artikel tentang “SEO”.
  • Lalu seiring waktu, kamu tambah topik seperti “Technical SEO”, “SEO untuk Toko Online”, dan “Studi Kasus SEO”.

Semua tetap dalam satu silo yang sama, dan Google tetap bisa mengenali struktur tersebut. Berikut ini merupakan tabel tentang manfaatnya secara singkat:

ManfaatPenjelasan
Mempermudah GoogleBantu mesin pencari memahami isi dan struktur website kamu
Meningkatkan UXPengunjung lebih nyaman menjelajah dan menemukan konten
Perkuat TopikWebsite kamu tampil sebagai sumber terpercaya di topik tertentu
Optimalkan Link InternalBantu distribusi nilai SEO ke seluruh artikel
Pertumbuhan Jangka PanjangStruktur siap dikembangkan seiring bertambahnya konten

Cara Menerapkan Silo Structure di Website

1. Tentukan Topik Utama Website Kamu

Pilih beberapa topik utama (biasanya disebut juga “pillar content”) yang jadi fokus websitemu. Misalnya:

  • SEO.
  • Web Design.
  • Digital Marketing.

2. Buat Konten Pendukung

Tulis beberapa artikel yang menjelaskan hal-hal spesifik dari tiap topik tadi. Misalnya, untuk “SEO”, kamu bisa buat:

  • Apa itu SEO?.
  • Tools SEO Gratis.
  • Kesalahan Umum Saat Optimasi SEO.
  • SEO vs SEM.

3. Hubungkan Antar Artikel

Tambahkan internal link di setiap artikel ke artikel lain yang relevan dalam topik yang sama. Ini bantu crawler Google jalan-jalan dengan mudah di websitemu.

4. Gunakan Kategori & Tag dengan Benar

Di WordPress, kamu bisa pakai kategori untuk membuat silo. Jangan buat terlalu banyak kategori, fokus saja pada topik utama kamu.

5. Gunakan URL yang Jelas dan Rapi

Contoh yang baik:

https://namadomain.com/seo/apa-itu-seo

Contoh yang salah:

https://namadomain.com/seo/post?id=123

Kesimpulan

Silo structure adalah cara menyusun konten website dengan rapi berdasarkan topik. Ini bisa bantu Google lebih paham isi website kamu, dan bikin pengunjung lebih nyaman membaca. Mulai dari:

  • Menentukan topik utama.
  • Membuat konten pendukung.
  • Menghubungkan antar konten dengan internal link.

…semuanya bisa kamu lakukan secara bertahap.

Kalau kamu ingin website kamu tampil profesional dan terstruktur, pastikan kamu terapkan silo structure yang benar. Dan kalau kamu butuh bantuan untuk merancangnya dari awal, langsung aja hubungi tim kami di Serindit Creatives. Kami siap bantu mulai dari pembuatan website sampai optimasi SEO yang menyeluruh. Baca dan cek juga manfaat jasa SEO murah dari Serindit Creatives di sini.

DomaiNesia
Share:
Baca Juga
7 Plugin Gratis untuk Custom Code...
Apa Itu Plugin WordPress dan Kenapa...
Cara Bikin Konten Kamu Tampil di...
DomaiNesia
Ayo wujudkan dan kembangkan bisnis mu bersama Serindit Creatives
pesan jasa website