Website yang mudah dinavigasi sangat penting untuk memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengunjung. Saat navigasi website kamu efektif dan ramah pengguna, pengunjung akan lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari dan berinteraksi dengan halaman-halaman website. Hal ini bisa meningkatkan tingkat retensi pengunjung dan menambah konversi.

Sebelumnya kita sempat membahas peran warna, tipografi, dan visual dalam meningkatkan UX website. Selain itu, ada juga tips yang dapat dipelajari untuk meningkatkan sisi UX agar lebih ramah pengguna. Salah satunya adalah dari sisi navigasi website. Ingin tahu tips meningkatkan navigasi website agar lebih ramah pengguna? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Gunakan Menu yang Sederhana dan Mudah Dipahami

Sederhana tapi efektif adalah kunci dari navigasi website yang ramah pengguna. Seperti pada gambar diatas, Serindit Creatives menerapkan navigasi yang sederhana tapi efektif. Menu utama website harus mudah dipahami dan tidak berbelit-belit. Hindari terlalu banyak pilihan pada menu, karena ini dapat membingungkan pengunjung. Sebagai gantinya, kelompokkan halaman-halaman yang terkait ke dalam kategori atau sub-menu untuk tampilan yang lebih teratur.

Tips Sederhana:

• Gunakan kata-kata yang jelas dan umum digunakan, seperti “Beranda,” “Tentang Kami,” atau “Layanan.”
• Pertahankan jumlah item menu di bawah 7 agar tidak terlalu padat.
• Tempatkan menu di posisi yang mudah dilihat, seperti di bagian atas halaman atau di sidebar kiri.

Menu yang sederhana akan membuat pengunjung lebih mudah menemukan informasi, sehingga mereka merasa nyaman untuk tetap berada di website kamu.

2. Tambahkan Fitur Pencarian yang Efektif

Fitur pencarian adalah alat navigasi yang sangat berguna, terutama untuk website dengan banyak halaman atau produk. Dengan adanya kolom pencarian, pengunjung bisa langsung mencari konten spesifik yang mereka butuhkan tanpa harus menggulir atau mengeklik banyak halaman.

Tips Meningkatkan Fitur Pencarian:

• Pastikan kolom pencarian mudah ditemukan, misalnya di pojok kanan atas.

• Gunakan autofill atau saran otomatis untuk membantu pengunjung menemukan kata kunci yang mereka cari.

• Sesuaikan hasil pencarian agar lebih relevan dan tampil dengan cepat.

Fitur pencarian yang efektif akan menghemat waktu pengunjung dan memberikan kesan bahwa website kamu sangat mudah digunakan.

3. Gunakan Breadcrumbs untuk Menyediakan Jalur Navigasi

Breadcrumbs adalah jejak navigasi yang membantu pengunjung mengetahui posisi mereka di dalam website dan kembali ke halaman sebelumnya. Breadcrumbs biasanya ditampilkan di bagian atas halaman, menampilkan jalur dari halaman utama ke halaman yang sedang dibuka.

Keuntungan Menggunakan Breadcrumbs:

• Membantu pengguna kembali ke kategori atau subkategori dengan mudah tanpa harus mengulang pencarian.

• Memudahkan navigasi di website yang memiliki struktur halaman dalam atau konten yang banyak.

Breadcrumbs sangat bermanfaat untuk website dengan kategori dan subkategori yang kompleks, seperti e-commerce atau website berita.

4. Optimalkan Tautan Internal (Internal Linking)

Internal linking adalah cara untuk menautkan halaman-halaman di dalam website kamu. Tautan internal yang baik tidak hanya membantu mesin pencari memahami struktur website kamu, tetapi juga memandu pengunjung untuk mengeksplorasi konten terkait lainnya.

Cara Optimalkan Tautan Internal:

• Sisipkan tautan ke halaman-halaman terkait dalam artikel atau produk. Misalnya, dalam artikel tentang “Tips SEO,” kamu bisa menambahkan tautan ke halaman “Jasa SEO.”

• Gunakan teks tautan (anchor text) yang deskriptif untuk memberi petunjuk tentang konten halaman yang dituju.

• Jangan terlalu banyak menaruh tautan, cukup masukkan tautan yang relevan saja.

Dengan tautan internal yang baik, kamu bisa meningkatkan waktu yang dihabiskan pengunjung di website dan memperbaiki tingkat bounce rate.

5. Pastikan Kecepatan Loading Website Cepat

Kecepatan loading yang lambat dapat mengganggu navigasi dan membuat pengunjung cepat meninggalkan website. Website yang cepat loading-nya akan lebih nyaman digunakan dan meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa cara untuk mempercepat loading website meliputi optimasi gambar, penggunaan hosting yang cepat, dan mengurangi penggunaan elemen berat seperti video atau animasi yang tidak perlu.

Tips Mempercepat Loading Website:

• Kompres gambar agar ukurannya lebih kecil, tanpa mengurangi kualitasnya.

• Gunakan teknologi cache untuk mempercepat akses ke halaman yang sering dikunjungi.

• Kurangi jumlah plugin atau elemen eksternal yang tidak perlu di halaman.

Website yang cepat akan memberikan pengalaman navigasi yang lancar dan menyenangkan bagi pengunjung, yang tentu saja berdampak positif pada tingkat konversi.

6. Berikan Call-to-Action (CTA) yang Jelas

Call-to-Action (CTA) membantu pengunjung melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar, membeli produk, atau menghubungi kamu. CTA yang jelas dan mudah ditemukan akan membuat navigasi menjadi lebih terarah, terutama jika kamu ingin meningkatkan konversi.

Tips Menyusun CTA yang Efektif:

• Gunakan kata-kata yang langsung seperti “Daftar Sekarang,” “Hubungi Kami,” atau “Lihat Produk.”

• Tempatkan CTA di bagian yang mudah dilihat, misalnya di bagian atas atau di tengah halaman.

• Sesuaikan warna dan ukuran CTA agar terlihat menonjol dibandingkan elemen lain di halaman.

CTA yang baik akan memudahkan navigasi, sehingga pengunjung merasa terdorong untuk berinteraksi lebih lanjut dengan website kamu.

Navigasi yang baik adalah salah satu faktor penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang positif di website. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat meningkatkan kualitas navigasi dan memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menjelajahi website kamu.

Mau tahu lebih banyak tentang cara meningkatkan website atau butuh bantuan dalam pembuatan dan optimasi SEO? Kunjungi Serindit Creatives dan dapatkan layanan pembuatan website serta SEO yang profesional untuk kesuksesan bisnis kamu!